Kisah Luar Biasa Dari Seorang Kakek Penghafal Alquran

Kisah Luar Biasa Dari Seorang Kakek Penghafal Alquran

Kisah ini disampaikan oleh Ustadz Bachtiar Nasir  dalam sebuah kajian  tafsir di Alquran yang membahas tentang surat Al-Baqarah ayat 120-121. Beliau bercerita tentang kisah nyata seorang kakek tua penghafal quran yang membuat jamaah berdecak kagum.


Dalam suatu waktu, ada seorang kakek tua yang hendak dioperasi karena mengalami sakit, dokter menyarankan untuk segera dioperasi demi menyembuhkan penyakitnya. Di luar dugaan, kakek tersebut terisak dalam tangis yang mendalam, dokter pun coba menguatkan dan meyakinkan sang kakek agar kakek tersebut tidak perlu khawatir karena penyakit yang dialaminya akan sembuh atas izin Allah dan tidak perlu khawatir terhadap pelaksanaan operasi karena dokter tersebut sudah berpengalaman untuk operasi penyakit tersebut dan besar sekali kemungkinan keberhasilannya.

Lalu kakek tersebut membalas perkataan dokter tersebut…

“Dok, bukan itu yang saya khawatirkan, insya Allah saya siap dan tak takut untuk menjalani proses operasinya. Saya menangis karena saya sedih, akan banyak waktu yang terbuang saat operasi nanti pastinya, sedangkan saya memiliki kebiasaan untuk murajaah hafalan quran saya 12 juz tiap harinya, saya khawatir tidak dapat menyelesaikan hafalan saya di hari ini karena operasi ini, sebab itulah saya menangis…”

Lalu kakek tersebut melanjutkan dengan pertanyaan “Dok, seberapa lama saya akan dioperasi?”

“Insya Allah hanya 4 jam kek” jawab dokter.

“Kalau begitu, berikan saya waktu di satu jam pertama untuk muraja’ah hafalan quran saya, lalu lanjutkanlah tindakan operasi setelahnya” jawab kakek memberikan solusinya.

Dokter pun menyetujuinya.

Pada satu jam pertama dokter memberikan waktu untuk kakek murajaah hafalannya di ruang operasi, setelah waktu berjalan satu jam, dokter dan timnya melakukan tindakan medis, dibiuslah kakek tersebut dan melaksanakan tindakan operasi.

Operasi tersebut berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Allah menolong keduanya.

Setelah kakek tersebut tersadar, dokter yang mengoperasinya tersebut berkata:

“Kek, baru kali ini saya mengalami kejadian yang luar biasa ketika mengoperasi pasien. Setelah satu jam kakek murajaah hafalan quran, kami pun membius kakek, saya yakin sudah tepat dosis bius kepada kakek, saya yakin dosis tersebut akan membuat kakek tak sadarkan diri. Tapi masya Allah, sepanjang operasi kakek tak berhenti sedikitpun membaca quran, seolah obat bius yang kami suntikan tak ada pengaruhnya dan rasa sakit saat operasi tak dirasakan”

Masya Allah… hikmah yang luar biasa yang dapat kita ambil dari kisah tersebut. Bagaimana dengan kita? Sudahkah ada kenikmatan dan kekhusyu’an ketika kita membaca quran? Berapa banyak juz yang kita baca tiap harinya? Berapa banyak ayat quran yang kita hafal tiap harinya? Berapa banyak ayat quran yang kita murajaah tiap harinya dan berapa banyak ayat quran yang kita amalkan tiap harinya???

Sungguh, masih amat sedikit amalan amalan kita.

Orang bijak mengatakan:

“Janganlah takut dengan rezekimu pada hari ini, karena Allah sudah menjamin rezeki bagi orang yang hidup. Khawatir dan takutlah dengan kualitas dan kuantitas amalmu, apakah dapat mengantarkanmu ke surga? Karena tidak ada jaminan dari Allah bahwa kita akan masuk ke dalam Surga-Nya”

Wallahu a’lam bishshawab.


Read More
Kisah Hikmah Sebuah Tas Sekolah Lusuh Seorang Siswi

Kisah Hikmah Sebuah Tas Sekolah Lusuh Seorang Siswi

Ini adalah sebuah kisah nyata, pada suatu hari pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang dilarang di bawa ke dalam sekolah, seperti: telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik.

Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya. Semua kelas sudah dirazia hingga tersisa satu kelas terakhir, kelas dimana terdapat seorang siswi yang memulai menceritakan kisah ini.


Seperti biasa, dengan penuh percaya diri, tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai..

Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang dikenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainny. Ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar.

Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya. Semakin dekat gilirannya untuk diperiksa, semakin tampak raut takut wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya?

Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa. Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya! Kini giliran diperiksa. Dan dari sinilah dimulai kisahnya...

"Buka tasmu, wahai putriku.."

Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, iapun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan.

"Berikan tasmu.."

Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...! Tidak...! Tidak...!!"

Perdebatan pun terjadi sangat tajam.

"Berikan tasmu.."

"Tidak...!"

"Berikan.."

"Tidak...!"

Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih dipegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan!

Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), terkejut menyaksikan kejadian tersebut. Tempat itupun berubah menjadi hening. Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut.

Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja. Merekapun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya.

Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor Kepala Sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan. Siswi tersebut memperhatikan orang-orang di sekitarnya dengan penuh kebencian.

Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka Kepala Sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja.

Kepala Sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan, wahai putriku..?"

Dalam sekejap siswi tersebut bersimpati kepada Kepala Sekolah dan bersedia membuka tasnya.

Ternyata.....

Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto. Demi Allah, itu semua tidak ada! Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti. Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut!

Setelah merasa tenang, siswi itu mulai bercerita:

"Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini.

Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami.

Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan..."

Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut. Maka tirai pun ditutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya.

*****
Ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka.

Sebaiknya seluruh sekolah dan pesantren mendata kondisi ekonomi para siswa atau santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik.

(Sumber dari seorang sahabat)

Read More
Doa Amalan Yang Sangat Bagus Dibaca Sebelum Tidur

Doa Amalan Yang Sangat Bagus Dibaca Sebelum Tidur


Sebagai umat muslim tentunya kita dianjurkan mengikuti Sunnah- sunnah rasulullah, demikian banyak amalan dan doa- doa yang diajarkan beliau kepada para sahabat- sahabat beliau tentunya secara tidak langsung juga diajarkan kepada kita sebagai umatnya. Mengikuti jejak-jejak Rasulullah SAW itu, adalah berarti menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, sekaligus berarti mencintai beliau, yang pada akhirnya akan masuk


kedalam surga bersama-sama dengan beliau, sebagaimana sabda beliau : “ Barang siapa menghidupkan sunnahku maka ia telah mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku maka ia akan bersamaku di surga “ ( HR. Thabarani dari Anas ibnu Malik)       


       Saat kita seharian melakukan aktifitas dan mejelang malam mata mulai berat kita pasti ingin merebahkan diri dikasur dan ingin cepat terlelap, tapi kita sebagai umat muslim tentunya jangan lupa untuk membaca amalan- amalan dan berdo’a sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,  Nah berikut amalan dan Do’a yang diajarkan Rasulullah, antara lain :

1. Membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Mulk
Dari Jabir bin Abdullah, Beliau berkata: “Rasulullah tidak akan tidur hingga beliau membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Mulk” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Hakim dalam Sahih al-Jami’ dan Silsilah Ahadis As-Sahihah) 2. Ambil wudhu sebelum tidur dan Solat Sunat Taubat 2 rakaat.

Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ibnu Hibban: Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, tidur pada pakaiannya malaikat. Maka ia tidak bangun (ketika terjaga) kecuali berkata malaikat (berdoa): “Ya Allah berilah keampunan kepada

 2Mengkebutkan (membersih atau kibas) tempat tidur kita.
Ini berdasarkan hadis: Dari Abu Hurairah dia berkata Nabi SAW bersabda : ” Jika seseorang kalian pergi ke tempat tidurnya, hendaklah ia mengibas atau membersihkan kasurnya dengan bagian  sarungnya, kerana dia tidak mengetahui apa yang ada di sebalik katilnya. Setelah itu ia berdoa ” Dengan nama-Mu, wahai Rabbku, aku letakkan badanku, dan dengan nama-Mu pua aku bangkit kembali, dan Jika Engkau tahan jiwaku, maka rahmatilah ia. Jika engkau biarkan lepas, maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga jiwa-jiwa hambaMu yang soleh.” - Hadis riwayat al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714.

 3. Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah. Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).

4Barangsiapa yang membaca Tasbih Fatimah, sekiranya dia mati malam itu, dia akan dikira sebagai mati syahid.
Apa itu Tasbih Fatimah? Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahuakbar 34 kali. Dari Abu Hurairah r.a katanya, Fatimah meminta kepada nabi s.a.w seorang khadam (pembantu) dan mengadukan bahawa beliau terlalu penat bekerja. Jawab nabi s.a.w :”Engkau tidak akan mendapatkannya daripada kami. Mahukah engkau kutunjukkan sesuatu yang lebih baik daripada seorang khadam? Iaitu, tasbih 33 kali, tahmid 33 kali dan takbir 34 kali ketika engkau hendak tidur.” (Muslim)

 5Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi“. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari no. 3275)

6Membaca Surah al-Kaa-firun Sabda Nabi Muhammad SAW didalam hadith riwayat Ahmad, Abu Daud, at-Tirmizi, an-Nasai (didalam ‘Amal al-Yaum Wa al-Lailah), ad-Darimi, Ibnu Hibban, al-Hakim, Ibnu as-Sunni: Apabila kamu berbaring ditempat tidurmu maka bacalah “al-Kaa-firun” kemudian tidurlah di atas penyudahnya kerana sesungguhnya ia adalah perlepasan dari syirik.

7Jangan tidur menghadap kaki arah Qiblat. Ini adalah kedudukan tidur orang yang telah mati.

8. Membaca do'a tidur. Adalah Rasulullah SAW apabila masuk tidur Baginda membaca:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ  Kemudian sapu kedua-dua tapak tangan ke seluruh bahagian tubuh yang dapat dicapai, dimulakan dengan kepala, muka, belakang, dan dilakukan sedemikian sebanyak tiga kali. (Mafhum daripada hadis yang direkodkan oleh Bukhari)

 9Tidur cara Rasulullah saw dengan memiringkan badan ke kanan dan tapak tangan di bawah pipi.

 10Pasrah kepada Allah dan Maafkan semua kesalahan manusia pada kita dan halalkan semua hutang piutang sebelum tidur. 

        Demikian amalan- amalan yang diajarkan Rasulullah SAW yg saya kutip dari berbagai sumber, semoga kita diberi kekuatan untuk selalu dapat mengamalkannya, kalau pun tidak bisa mengamalkan semua paling tidak kita bisa melaksanakan dari beberapa bagian poin diatas agar kita selalu dilindungi dan dirahmati Allah SAW, amin. Semoga bermanfaat Wassalam.

Read More
Harga Dari Sebuah Keajaiban

Harga Dari Sebuah Keajaiban



Kisah Inspirasi - Sally baru berumur 8 tahun ketika secara tak sengaja, dia mendengar orang tuanya saling berbicara mengenai adik lelakinya, Georgi yang menderita sakit parah.

Hanya operasi yang sangat mahal yang bisa menyelamatkan hidupnya, tapi mereka tak punya biaya.


Sally mendengar ayahnya berkata : “Hanya KEAJAIBAN yang bisa menyelamatkannya”.

Lalu Sally membuka celengannya, dikeluarkannya semua isi celengan itu ke lantai dan kemudian menghitungnya.

Dengan membawa uang, Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotik.
“Apa yang kau perlukan?” tanya apoteker.
“Saya mau menolong adikku, dia sakit dan saya mau membeli keajaiban” jawab Sally
“Apa?!” Sang apoteker sedikit bingung.
“Ayahku mengatakan hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi berapa harganya ?”
“Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil” jawab apoteker.
“Tapi saya punya uang. Katakan saja berapa harga keajaiban ?”

Seorang pria berpakaian rapi yang yang mendengar percakapan Sally dan apoteker mendekat dan bertanya :
“Keajaiban jenis apa yang dibutuhkan adikmu ?”
“Saya tak tahu” jawab Sally. Air mata mulai menetes di pipinya.
“Saya hanya tahu dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu dioperasi”
Orang tuaku tak mampu membayarnya, tapi saya punya uang ini”
“Berapa uang yang kamu punya?” tanya pria itu lagi.
“Satu dollar, sebelas sen” jawab Sally dengan yakin.
“Kebetulan sekali”, kata pria itu sambil tersenyum, “Satu dollar dan sebelas sen, harga yang tepat untuk membeli keajaiban, yang dapat menolong adikmu!”

Orang itu mengambil uang Sally, kemudian memegang tangan Sally:
“Bawa saya kepada adikmu, saya mau bertemu dengannya dan orang tuamu”

Pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, seorang ahli bedah terkenal. Operasi dilakukan tanpa biaya dan tak butuh waktu yang lama Georgi kembali ke rumah dalam keadaan sehat.
Orang tuanya sangat bahagia.
Sally tersenyum...
Dia tahu pasti berapa harga keajaiban tersebut, Satu dollar dan sebelas sen! ditambah dengan keyakinan.

Ketika kamu berpikir tidak ada keajaiban disana, kamu adalah salah !
Yakinlah dan Teruslah Berdo'a !

(sumber dari aplikasi "Kumpulan Cerita Motivasi")

Read More
Keadaan Rasulullah Ketika Menerima Wahyu Dari Allah SWT

Keadaan Rasulullah Ketika Menerima Wahyu Dari Allah SWT

Setelah berulang kali mengalami mimpi menjadi nyata, Muhammad saw mulai menyendiri di Gua Hira. Hingga beberapa waktu berlalu tibalah bulan Ramadhan. Beliau saw menemui sesuatu yang mengubah kehidupannya. Beliau berjumpa dengan Jibril.

Jibril masuk ke Gua Hira lalu memerintahkan Muhammad saw untuk membaca. Hingga turunlah surat al-Alaq 1-5. Beliau melihat mimpinya menjadi nyata.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa Jibril mendekap Nabi Muhammad saw dan membuat beliau kepayahan? Mengapa beliau merasakan ketakutan?

Di antara faidahnya adalah Nabi saw begitu sadar bahwa keanehan yang beliau alami adalah sesuatu yang hakiki. Beliau merasakan sakit yang bisa dirasakan inderanya. Sehingga tak ada rasa ragu atau menerka itu adalah khayalan atau menduga-duga. Kemudian hal ini juga menjadi pelajaran kepada beliau bahwa tahapan-tahapan wahyu berikutnya akan turun dalam keadaan berat seperti ini. sebagaimana firman Allah saw,

إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا

“Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.” (QS:Al-Muzzammil | Ayat: 5).

Kata berat dalam ayat ini bukan hanya mengandung pengertian secara maknawi. Atau hanya berarti makna yang mendalam dan penuh hikmah. Berat tersebut adalah dalam arti sebenarnya. Yang dirasakan oleh panca indera.

Hal ini dipertegas lagi oleh pengalaman sahabat Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu. Ia mengatakan, “Sesungguhnya Rasulullah saw sedang mendapat wahyu:

لاَيَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنَ المُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ

“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah…” (QS:An-Nisaa | Ayat: 95).


Kemudian datang Ibnu Ummi Maktum yang menyebutkan ayat itu padaku. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, seandainya aku bisa berjihad, pasti aku akan berjihad’. Ia adalah seorang laki-laki buta. Kemudian Allah Tabaraka wa Ta’ala menambahkan ayat kepada Rasul-Nya saw. Saat itu paha beliau berada di atas pahaku. Aku merasa begitu keberatan. Sampai-sampai aku khawatir pahaku remuk. Setelah itu dilanjutkan kepada beliau, Allah menurunkan:

غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ

“yang tidak mempunyai uzur” (QS:An-Nisaa | Ayat: 95). (HR. al-Bukhary, Kitab al-Jihad wa as-Siyar, 2677, at-Turmudzi 3033, dan an-Nasa-I 4308).


Hadits ini menjelaskan kepada kita perkataan berat yang dimaksud dalam surat al-Muzammil  mencakup berat dalam arti hakiki. Bukan hanya secara maknawi. Sebagaimana yang dirasakan oleh Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu. Demikian juga Aisyah radhiallahu ‘anha meriwayatkan,

إِنْ كَانَ لَيُوحَى إِلَى رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ، فَتَضْرِبُ بِجِرَانِهَا

“Apabila Rasulullah saw menerima wahyu saat berada di atas tunggangannya (ontanya), maka bagian perut onta itu akan menempel ke tanah.” (HR. Ahmad 24912).

Artinya onta itu tak sanggup menahan beban Rasulullah saw yang sedang menerima wahyu. Sehingga ia terduduk sampai perutnya menempel ke tanah.


Dahsyat dan beratnya peristiwa menerima wahyu ini berbeda-beda. Wahyu yang satu bisa lebih berat dari wahyu lainnya. Al-Harits bin Hisyam radhiallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, bagaimana cara wahyu datang kepadamu?” Rasulullah saw menjawab,

أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ، وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِي الْمَلَكُ رَجُلاً فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ

“Terkadang wahyu itu datang kepadaku seperti suara lonceng. Inilah yang terberat bagiku. Dia memberitakan sesuatu dan aku memahami apa yang ia ucapkan. Dan terkadang malaikat datang dalam wujud seorang laki-laki, lalu dia berbicara padaku dan aku paham apa yang diucapkannya.” (HR. al-Bukhari 3043 dan Muslim 2333).


Jadi, tingkat kesulitan penerimaan wahyu itu berbeda-beda. Dan yang paling berat adalah seperti gemerincing lonceng. Aisyah radhiallahu ‘anha paham betul tentang beratnya wahyu itu. ia menuturkan bagaimana keadaan Nabi saw saat turun wahyu di musim dingin.

وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْيُ فِي الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا

“Sungguh aku melihat wahyu turun kepada beliau di hari yang sangat dingin namun beliau tidak merasa kedinginan. Bahkan dari dahi beliau mengeluarkan keringat.” (HR. al-Bukhari 2, at-Turmudzi 3634, an-Nasai- 1006, dan Ahmad 26241).

Di ruang ber-AC dengan suhu 200c saja, kita sudah tidak berkeringat. Sedangkan dinginnya Kota Madinah bisa mencapai 100c bahkan lebih rendah lagi. Dalam kodisi seperti itu, Rasulullah saw berkeringat. Terbayang, betapa berat keadaan yang dialami Nabi saw saat menerima wahyu.


Mengapa Dalam Keadaan Berat?

Membaca hadits-hadits Nabi saw, kita bisa menangkap hikmah mengapa wahyu turun dalam keadaan yang begitu berat. Dan Allah saw lebih mengetahui hikmahnya. Nabi saw mendapat ujian dari segala sisi: keluarga yang wafat meninggalkannya, hartanya, negeri asalnya, sahabat-sahabatnya, sampai rasa sakit yang berliau derita.

إِنِّي أُوعَكُ كَمَا يُوعَكُ رَجُلاَنِ مِنْكُمْ

“Sungguh aku sakit sebagimana rasa sakit dua orang kalian (dua kali lipat).” (HR. al-Bukhari 5324 dan Muslim 2571).

Dan juga sabda beliau saw,

أَشَدُّ النَّاسِ بَلاَءً الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ

“Orang yang paling besar musibahnya adalah para nabi, kemudian yang (keshalehannya) mirip (dengan mereka), kemudian yang mirip dengan mereka.” (HR. an-Nasa-i 7482 dll.)

Rasulullah saw adalah sebaik-baik manusia, rasul yang paling utama. Beliau mendapatkan cobaan hingga saat menerima wahyu. Dengan rasa berat tersebut Rasulullah saw bersabar. Beliau lebih melihat hikmah wahyu tersebut yang merupakan petunjuk yang bermanfaat bagi umatnya. Sampai-sampai beliau rindu dengan perjumpaan Jibril dan mendengar kalam Ilahi itu. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, Rasulullah saw bertanya kepada Jibril:

مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورُنَا فَنَزَلَتْ { وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا }

“Mengapa engkau tidak sering lagi mengunjungiku sebagaimana biasanya?” Lalu turunlah ayat: Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. kepunyaan-Nyalah segala yang ada di hadapan kita, dan segala yang ada di belakang kita. (Maryam: 64).” (HR. al-Bukhari 4454 dan selainnya).

Penutup

Dengan mengetahui bagaimana keadaan Rasulullah saat menerima wahyu, mudah-mudahan kita semakin mengagungkan Alquran. Dan terbayang setiap kita membaca ayat Alquran bagaimana Rasulullah berjuang keras dan bersabar menerima wahyu Ilahi untuk disampaikan kepada kita, untuk kita baca dan tadabburi.
 

Read More
Pengertian Hakikat Rezeki Yang Berkah Menurut Islam

Pengertian Hakikat Rezeki Yang Berkah Menurut Islam


Image from Pixabay.com

Dalam konsep mencari rezeki kadang kita melupakan harta yang kita cari dan diusahakan apakah mempunyai keberkahan atau tidak.   Bahkan banyak diantara umat muslim yang tidak memperdulikan apakah harta yang didapat berasal dari harta halal atau haram lantaran kita tidak memahami konsep keberkahan rezeki dalam Islam.
Arti barokah bukan saja banyaknya harta yang didapat tapi barokah adalah rezeki yang mendatangkan manfaat yang dapat membuat bertambahnya ketaatan kita kepada Allah SWT dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya.

Sebenarnya apakah dari arti hakiki rejeki yang barokah itu ?

Rezeki Sehat.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat saja, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub AS sakitnya malah semakin menambah taatnya kepada  Allah SWT. Banyak orang yang selalu diberi kesehatan badan tapi hanya digunakan untuk hal yang sia- sia atau tidak bermanfaat dalam agama, bukankah kesehatannya sia-sia belaka.

Rezeki Umur.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat ketaatannya seperti layaknya Musab ibn Umair. Banyak orang yang selalu diberi umur panjang tapi hidupnya hanya dihabiskan dengan hal maksiat, bukankah hal tersebut sia-sia dengan bertambahnya umur malah menambahkan catatan dosa kita.

Rezeki Makanan
Makanan barokah itu bukan yang komposisi yang serba mewah dan enak, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan dan mencukupi dalam hal gizi. Banyak dari makanan yang awalnya terasa mewah dan mahal harganya dan pada akhirnya mendatang penyakit kronis, seperti Kolestrol, gula darah, dll.

Rezeki harta
Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan selalu bertambah, tapi sejauh mana ia bisa mencari rezeki yang halal untuk menghidupi keluargannya yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut. Banyak orang yang mempunyai harta yang berlimpah tapi tidak mampu untuk bersedekah barang sedikit, bukankah pada hakikatnya mereka adalah miskin karena selalu merasa kurang.

Rezeki keturunan.
Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat dan selalu dibangga-banggakan. , tapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih dan tak henti-hentinya mendo'akan kedua Orang tuanya kelak. Bukankah banyak anak- anak yang bersekolah tinggi tapi pada akhirnya ia menelantarkan kedua orang tuanya?

Rezeki Tanah yang subur.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah saja, karena tanah yang tandus dan gersang seperti Makkah Al- Mukarramah punya keutamaan di hadapan Allah SWT tiada yang dapat menandinginya dan bahkan warga disana tidak pernah kekurangan pangan dan air, subhanallah.

Dalam hal Ilmu
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat gelar dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan manfaat bagi orang lain dan dengan ilmunya hingga orang-orang banyak terbantu yang memnjadikan amal jariyah baginya. Banyak orang-orang yang mempunyai ilmu dengan bersekolah tinggi kemudian menduduki jabatan tinggi yang membuat dia terlibat korupsi dengan memanipulasi hak – hak orang lain yang akan menjadi bencana baginya didunia dan akhirat kelak.
 
Semoga segala aktifitas kita didunia ini selalu mendapatkan hasil yang  barokah, Rezeki bukan hal banyak atau tidaknya materi tapi manfaat dibaliknya..

(Sumber dari sahabat Islami)

Read More
Download dan Streaming Ayat Suci Al Quran Merdu Lengkap 30 Juzz Oleh Syaikh Salah Bukhatir

Download dan Streaming Ayat Suci Al Quran Merdu Lengkap 30 Juzz Oleh Syaikh Salah Bukhatir

Salah Bukhatir, beliau adalah seorang imam besar Saudi dan Syaikh. Beliau  diahirkan  di Arab Saudi dan ketenaran serta  popularitasnya telah dikenal di seluruh dunia Muslim Arab, ia adalah dikenal dengan qari’ Al-Qur’an yang mempunyai suara  yang sangat merdu dan lembut. Beliau sempat menjadi imam dimasjid Syaikh Sa’ud al Qassimi dan juga di Masjid Nabawi.

Image from pondokislami.com

Berkat suara lembut yang beliau  miliki, Salah Bukhatir telah berhasil merekam berbagai kaset Quran. Beliau juga sering diundang untuk mengisi pengajian di beberapa saluran TV dan Radio diberbagai siaran Negara Islam. Suara merdu dan lembutnya telah diminati oleh masyarakat Saudi atau lebih tepatnya oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Dengan demikian, beliau telah memimpin doa di Masjid Sheikh Saoud Al Kassimi dan Masjid Nabawi.

Berikut kami sajikan lantunan ayat suci Al quran dari Syaikh Salah bukhatir lengkap 30 juzz, silahkan download dan mendengarkan mudahan menjadi berkah dan rahmat bagi kita semua, Amin.


        Surat
Ukuran
821.09  KB
103.39 MB
59.43   MB
61.58   MB
45.12   MB
47.91   MB
57.61   MB
21.06   MB
40.6     MB
28.2     MB
31.38   MB
28.12   MB
13.72   MB
14.99   MB
11.64   MB
29.73   MB
24.15   MB
23.77   MB
14.95   MB
19.63   MB
19.14   MB
19.88   MB
17.29   MB
20.99   MB
14.26   MB
22.81   MB
19.34   MB
22.55   MB
15.67   MB
13.21   MB
8.46     MB
6.81     MB
21.89   MB
14.25   MB
13.97   MB
11.91   MB
17.09   MB
13.5     MB
21.47   MB
21.77   MB
13.31   MB
14.28   MB
15.89   MB
6.92     MB
8.37     MB
9.95     MB
9.4       MB
9.17     MB
5.77     MB
7.15     MB
6.68     MB
5.64     MB
6.14     MB
5.94     MB
8.29     MB
8.31     MB
9.72     MB
8.15     MB
7.5       MB
5.86     MB
3.62     MB
2.79     MB
     3     MB
3.91     MB
4.51     MB
4.16     MB
5.3       MB
5.69     MB
4.86     MB
3.93     MB
3.61     MB
4.21     MB
3.17     MB
4.09     MB
3.03     MB
4.11     MB
3.85     MB
3.48     MB
3.46     MB
2.51     MB
1.81     MB
1.48     MB
3.48     MB
1.97     MB
2.14     MB
1.22     MB
1.18     MB
1.61     MB
2.62     MB
1.38     MB
1003.13 KB
1.38     MB
840.26  KB
454.55  KB
657.4    KB
1.17      MB
610.57  KB
1.64      MB
687.21  KB
899.45  KB
710.88  KB
589.25  KB
269.65  KB
573.74  KB
492.92  KB
424.34  KB
529.25  KB
225.17  KB
461.49  KB
330.47  KB
405.98  KB
228.02  KB
371.69  KB
509.65  KB


Read More