Pengertian Hakikat Rezeki Yang Berkah Menurut Islam


Image from Pixabay.com

Dalam konsep mencari rezeki kadang kita melupakan harta yang kita cari dan diusahakan apakah mempunyai keberkahan atau tidak.   Bahkan banyak diantara umat muslim yang tidak memperdulikan apakah harta yang didapat berasal dari harta halal atau haram lantaran kita tidak memahami konsep keberkahan rezeki dalam Islam.
Arti barokah bukan saja banyaknya harta yang didapat tapi barokah adalah rezeki yang mendatangkan manfaat yang dapat membuat bertambahnya ketaatan kita kepada Allah SWT dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya.

Sebenarnya apakah dari arti hakiki rejeki yang barokah itu ?

Rezeki Sehat.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat saja, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub AS sakitnya malah semakin menambah taatnya kepada  Allah SWT. Banyak orang yang selalu diberi kesehatan badan tapi hanya digunakan untuk hal yang sia- sia atau tidak bermanfaat dalam agama, bukankah kesehatannya sia-sia belaka.

Rezeki Umur.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat ketaatannya seperti layaknya Musab ibn Umair. Banyak orang yang selalu diberi umur panjang tapi hidupnya hanya dihabiskan dengan hal maksiat, bukankah hal tersebut sia-sia dengan bertambahnya umur malah menambahkan catatan dosa kita.

Rezeki Makanan
Makanan barokah itu bukan yang komposisi yang serba mewah dan enak, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan dan mencukupi dalam hal gizi. Banyak dari makanan yang awalnya terasa mewah dan mahal harganya dan pada akhirnya mendatang penyakit kronis, seperti Kolestrol, gula darah, dll.

Rezeki harta
Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan selalu bertambah, tapi sejauh mana ia bisa mencari rezeki yang halal untuk menghidupi keluargannya yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut. Banyak orang yang mempunyai harta yang berlimpah tapi tidak mampu untuk bersedekah barang sedikit, bukankah pada hakikatnya mereka adalah miskin karena selalu merasa kurang.

Rezeki keturunan.
Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat dan selalu dibangga-banggakan. , tapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih dan tak henti-hentinya mendo'akan kedua Orang tuanya kelak. Bukankah banyak anak- anak yang bersekolah tinggi tapi pada akhirnya ia menelantarkan kedua orang tuanya?

Rezeki Tanah yang subur.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah saja, karena tanah yang tandus dan gersang seperti Makkah Al- Mukarramah punya keutamaan di hadapan Allah SWT tiada yang dapat menandinginya dan bahkan warga disana tidak pernah kekurangan pangan dan air, subhanallah.

Dalam hal Ilmu
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat gelar dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan manfaat bagi orang lain dan dengan ilmunya hingga orang-orang banyak terbantu yang memnjadikan amal jariyah baginya. Banyak orang-orang yang mempunyai ilmu dengan bersekolah tinggi kemudian menduduki jabatan tinggi yang membuat dia terlibat korupsi dengan memanipulasi hak – hak orang lain yang akan menjadi bencana baginya didunia dan akhirat kelak.
 
Semoga segala aktifitas kita didunia ini selalu mendapatkan hasil yang  barokah, Rezeki bukan hal banyak atau tidaknya materi tapi manfaat dibaliknya..

(Sumber dari sahabat Islami)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Hakikat Rezeki Yang Berkah Menurut Islam"

Posting Komentar