Ramalan Kedatangan Nabi Muhammad SAW Telah Ada Didalam Kitab Hindu Dan Budha
Ayat-ayat ramalan kedatangan Nabi Muhammad SAW:
1. Disebutkan dalam Bhavisa Purana-; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27 :
“aryadarma akan tampil dimuka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang berada di lingkaran itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan memelihara jenggot dan mendengar wahyu, mereka akan mendengarkan panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali dagin babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian, tapi mereka akan suci di medan perang. Mereka akan dipanggil “Musalam” (perantara kedamaian).”
Kalau anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa cirri-ciri dari penganut agama kebenaran yang disebutkan adalah cirri-ciri yang umum terdapat pada umat Islam.
2. Dalam Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang kuntupsuktas yang mengisaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap kemudian.
a. Mantra 1 mengatakan : dia akan disebut Narasangsa. “sangsa” artinya “yang terpuji”.
Salah satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yang sangat terkenal yang juga telah membuat seorang professor bahasa dari Alahabad University India, mengajak kepada Umat Hindu untuk segera memeluk agama islam, adalah terdapat sebuah ramalan penting dalam kitab suci Hindu tentang kedatangan orang yang di tunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar (baca : autar). “av” artinya: turun. “Tr” artinya: melewati. Jadi arti kata Avtar adalah “diturungkan atau utusan untuk turun”, Kalky avtar artinya adalah: “Utusan Terakhir”.
Pundit Vaid Parkash – sang professor ( yg menulis buku berjudul “ KALKY AVTAR”), secara terbuka dengan alasan-alasan ilmiyah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasullullah saw, karena menurutnya, sebenarnya nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual dalam agama Hindu.
Disebutkan dalam Nashpropesy, nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar (autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yang menyebutkan adalah :
Jadi Narasangsa artinya: orang yang terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa Arab juga berarti “orang yang terpuji”. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg Muhammad dalam bahasa Arab. Jadi Narasangsa adalah figur yang sama dengan nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bias berarti : pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yang panda (Hijrah). Nabi Muhammad adalah seorang pangerang kedamaiyan yang hijrah dari mekkah ke Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak jumlah penduduk mekkah. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk mekkah pada masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
b. Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti (11) : 202 mengatakan bahwa Brahmana tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi tokoh ini bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu), tapi seorang asing.
c. Mantra 3 mengatakan: ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dengan nabi agung umat islam yaitu Nabi Muhammad saw.
d. Mantra 4 mengatakan: ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah berarti juga “orang yang terpuji” yang terjemahan dalam bahasa Sansekerta-nya adalah rebb.
Beberapa ramalan lainnya:
1. Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa disana disebut dengan istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal ini merujuk pada perang ahzab yang mana nabi Muhammad mengalahkan musuh yang jumlahnya 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.
2. Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga bearti seorang yatim atau seorang yang mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yang seorang yatim sejak lahir dan arti dari kata Muhammad/Ahmad yang berarti yg terpuji, yang akan mengalahkan kepala suku-suku dari suku-suku di sekitar Mekkah yang berjumlah sekitar 20 suku.
3. Dalam rigvedo book 1 hymn 53 : 9 nabi dipanggil dengan sebutan “suslama” yang artinya lagi-lagi adalah : orang yang terpuji yang merupakan arti dari nama Muhammad.
4. Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh ibunya. Hal ini persisdengan nabi Muhammad yang tidak disusui oleh ibunya tetapi oleh seorang wanita yang bernama Halimah.
5. Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan dianugrahi undang-undang abadi, yang jelas mengacu pada nabi Muhammad yang akan dianugrahi kitab suci Al-Quran. Tapi orang India yang berbahasa sansekerta tidak paham dengan kata Ahmad, maka di terjemahkan menjadi “a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri” , jadi diartikan “saya sendiri yang menerima undang-undang abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yang dianugrahi undang-undang abadi”.
Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam kitab-kitab weda. Juga diramalkan pada tak kurung dari 16 tempat yang berbeda dalam kitab weda dengan nama Narasangsa artinya adalah sama dengan arti nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.
Disebutkan dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar (autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab puranas disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat yang menyebutkan adalah :
1. Dalam Baghavatar purana Khand 12 adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan akan menjadi penguasa dunia, yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik & menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh malaikat sebuah kendaraan yang cepat. Dia akan menaiki kuda putih sambil memegan pedang. Dia akan mengalahkan orang-orang jahat dan dia akan terkenal didunia.
2. Dalam Baghavata Purana Khand 1 adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat dirumah Visnuyash.
3. Dalam kalky purana (2) : 4 disebutkan bahwa dirumah Visnuyash pemimpin kampung sambala akan lahir kalky avtar
4. Dalam kalky purana (2) : 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang-orang jahat.
5. Dalam kalky purana (2) : 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang.
6. Dalam kalky purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati kalky avtar akan lahir.
7. Dalam kalky purana (2) ; 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop
Ramalan yang disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada nabi Muhammad
Penjelasannya demikian:
1. Dirumah Visnuyash berarti rumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan) sedangkan nama ayah Muhammad adalah bernama Abdullah yang artinya pengikut Allah (pengikut Allah). Orang Islam menyebut “Allah” sebagai tuhan. Sedangkan orang Hindu menyebut “Vishnu” sebagai tuhan. Jadi dirumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.
2. Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yang sangat setia. Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yang bahasa arab artinya juga orang yang setia.
3. Sambala bahasa arabnya adalah tempat yang aman dan damai. Nabi Muhammad lahir di Makkah yang terkenal dengan nama “Darul aman” yaitu tempat yang aman dan damai. Akan lahir diantara suku Sambala, artinya bahwa nabi akan lahir diantara diantara suku Makkah.
4. Dilahirkan pada tanggal 12 dibulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal.
5. Sebagai amtim rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir dari deretan nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang terdapat pada QS. Al-Ahzab : 40.
6. Dia akan mendapatkan bimbingan diatas gunung dan akan kembali lagi ke arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertamanya di gua Hira di jabal Nur. Jabal nur artinya gunung cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.
7. Dia akan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti nabi Muhammad seperti terdapat pada QS. Al-Qalam ; 14 “dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.
8. Kalki avtar akan memiliki 8 kemampuan spiritual. Yaitu bijaksana, punya kendali diri, keturunan yang terhormat, punya pengetahuan wahyu, pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad.
9. Dia akan diberi kendaraan yang sangat cepat oleh shiva. Nabi Muhammad juga diberi bouraq yang sangat cepat oleh Allah yg sangat cepat oleh Allah yang membawanya kelangit dalam peristiwa MI’raj.
10. Dia akan naik kuda putih dengan tangan kanannya memegang pedang. Nabi Muhammad juga ambil bagian dalam peperangan termasuk dalam menunggang kuda dan bertempur dengan dengan memegang pedang dengan tangan kanannya.
11. Dia akan jadi penyelamat umat manusia. Dalam Qs. Faatir (35) ayat 24 dan QS. Saba (34) ayat 28 disebutkan bahwa nabi Muhammad adalah pembawah berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia. Tapi kebanyakan manusia tidak mengakuinya.
12. Dia akan menjadi pembimbing kejalan yang benar. Nabi Muhammad hidup pada jaman jahiliyah yang penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya kejalan yang terang-benderang.
13. Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tau ada 4 orang khalifah sahabat nabi yaitu: sayyidina abubakar, Umar bin khattab, Utsman bin affan, dan ali bin abi Thalib.
14. Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang badr nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut dalam QS. Ali imran (3) ayat 123 & 125 “jika kamu bersabar dan bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda”. Juga QS. An-Anfal (8) ayat 9 yang berbunyi “…sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”
Nama Ahmad banyak ditemui dalam Kitab Hindu seperti dalam : Samaveda (Indra, Mantra 1520, Yahurveda Ch.31:18, Rigveda Book 8 Hymn 6 V.10, Atharvaveda Book 8 Hymn 5 V. 16 dan Atharvaveda Book 20 Hymn 126 V. 14
Nama Muhammad (Narashangsa) di temui dalam Kitab Hindu seperti dalam Rigveda Book 1 Hymn 3 V 3. Rigveda Book 1 Hymn 18 V 9, Rigveda Book 1 Hymn 106 V 4, Rigveda Book 1 Hymn 142 V 3, Rigveda Book 2 Hymn 3 V 2, Rigveda Book 5, Hymn 5 V 2, Rigveda Book 7 Hymn 2 V 2, Rigveda Book 10 Hymn 64 V 3, Rigveda Book 10, Hymn 182 V 2, Yajurveda Ch 20 V 37, Yajurveda Ch 20 V 47 Yajurveda Ch 21 V 31, Yajurveda Ch 21 V 55, Yajurveda Ch 28 V 2, Yajurveda Ch 28 V19, Yajurveda Ch 28 V 42.
Nama Budha pertama kali dipakai oleh Sidharta Gautama atau sakyamuni yang lahir sekitar tahun 563 SM sebagai pendiri Budha. Arti Budha ada banyak sekali antara lain “Yang Telah Sadar, Dia Sang Penemu (Bujjhita) Kebenaran, Ia yang telah mencapai Penerangan Sempurna, Ia yang memberikan penerangan (Bodhita) dari generasi ke generasi, dll. Konon Sang Budha mendapat pencerahan saat duduk dibawah pohon Bodi.
Membaca beberapa artikel dari Internet ada hal yang cukup menarik bahwa ada beberapa saudara Muslim yang mengkaitkan Nabi Dzulkifli atau mungkin Nabi Idris sebagai Sidharta dan bahwa Pohon Tin (QS 95:1) adalah Pohon Bodi. Sehingga ada yang memasukkan Budha sebagai salah satu utusan Tuhan. Mungkin ini masih perlu pengkajian lagi.
Kalau kita bertanya pada pemeluk Budha tentang Tuhan, maka mereka tidak akan mengakui bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan. Karena dalam pemikiran mereka alam semesta ada dengan sendirinya. Agama mereka lebih menekankan sistem etika. Sehingga sekilas Agama Budha bisa dianggap sebagai Atheisme yang luhur. Tetapi ini mungkin pendapat Budha belakangan. Ketika Sidharta masih hidup, beliau mengakui adanya Tuhan pencipta alam.
Memang sang Budha saat itu lebih banyak diam jika menyinggung keberadaan Tuhan. Mungkin karena di India saat itu tenggelam dalam penyembahan berhala atau menguatnya filsafat antropomorfisme, yaitu filsafat Tuhan yang menjelma sebagai makhluk. Yang secara tiba-tiba menurunkan ajaran monotheisme secara drastis.
Budha tidak menyangkal adanya Tuhan. Budha pernah ditanya oleh salah seorang murid apakah Tuhan ada?. Budha menolak untuk menjawab. Tetapi saat didesak beliau mengatakan bahwa jika anda menderita sakit perut akankah anda berkosentrasi untuk mengurangi rasa sakitnya atau mempelajari resep dokter?. Itu bukanlah urusanku untuk mengetahui apakah Tuhan itu ada, urusan kami adalah menghapus penderitaan di dunia.
Sebenarnya apa yang Budha ucapkan itu persis ketika nabi Musa ditanya oleh kaum Yahudi tentang nama Tuhan. Musa hanya menjawab : “Namanya adalah :Aku adalah Aku (Keluaran 3:14)”. Dimana maksudnya adalah apapun nama Tuhan, lebih penting untuk melaksanakan perintah-NYA daripada sekedar mengetahui nama-NYA.
Tapi siapa pun dia Sang Budha, ada hal yang menarik dimana di dalam beberapa ayat dalam Kitab Budha terdapat beberapa penggambaran yang seolah-olah mirip dengan sosok sang Nabi Muhammad. Seperti halnya kaum Muslim ketahui, Tuhan telah memberikan firman-Nya pada kitab-kitab-Nya yang terdahulu yang sekarang mungkin sudah tercampur dengan tulisan-tulisan manusia. Apakah ayat-ayat ini merupakan firman Tuhan yang masih tersisa?.
Hal ini telah diungkap oleh seorang ulama Islam yaitu Dr Zakir. Dalam tulisannya beliau menulis beberapa hal sebagai berikut (Anda boleh percaya boleh tidak) :
Menurut Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76:
Akan muncul di dunia seorang Budha bernama Maitreya (yang baik hati), seorang yang suci dan kuat, yang tercerahkan, penuh kebajikan dalam tingkah laku, tepat, dan mengenal alam semesta “
“Apa yang telah dinyatakannya oleh pengetahuan supernatural miliknya akan di terbitkan ke seluruh alam semesta. Dia akan mengkotbahkan agamanya, mulia dalam keasliannya, mulia pada puncaknya, mulia pada tujuannya, dalam jiwa dan tulisan. Dia akan memproklamasikan kehidupan religius, murni dan sempurna sepenuhnya, seperti saat aku sekarang mengkotbahkan agamaku dan memproklamasikan semacam kehidupan religius. Dia akan membuat masyarakat rahib berjumlah ribuan, seperti saat sekarang aku membentuk masyarakat yang berjumlah ratusan”.
Menurut Sacred Books of the East volume 35 pg. 225:
“Aku bukanlah Budha satu-satunya yang berkuasa dalam memerintah dan mengatur. Setelahku ada Budha yang lain, bernama “Maitreya” yang penuh kebajikan akan datang. Aku sekarang hanya memimpin ratusan, sedangkan dia akan memimpin ribuan.
Menurut The Gospel of Buddha by Carus pg. 217 and 218 (From Ceylon sources):
Ananda bertanya kepada yang terberkati : “siapa yang akan mengajar kami setelah engkau pergi?”.
“Yang terberkati menjawab : ” Aku bukanlah Budha pertama yang datang di atas bumi dan tidak akan menjadi yang terakhir. Pada waktunya seorang Budha akan muncul di dunia, yang suci, yang sangat tercerahkan,, penuh kebajikan dalam laku, tepat, mengenal alam semesta, seorang pemimpin yang tak tertandingi manusia. Dia akan mengungkapkan kepada anda kebenaran abadi yang sama, yang saya ajarkan. Dia akan mengkotbahkan agamanya, mulia sifatnya, mulia pada puncaknya dan mulia pada tujuannya. Dia akan mendeklarasikan suatu kehidupan beragama, sepenuhnya sempurna dan murni sepertisekarang saya nyatakan. Murid-muridnya akan berjumlah ribuan sedangkan muridku hanya ratusan.
Ananda bertanya : “bagaimana kita mengenalnya?”
Yang terberkati menjawab : “dia dikenal sebagai Maitreya”.
Kata Sansekerta ‘Maitreya’ atau ekuivalen dalam bahasa Pali “Metteyya” berarti mencintai, penuh kasih, penuh belas kasihan dan murah hati. Hal ini juga berarti kebaikan dan keramahan, simpati, dll Satu kata Arab yang setara dengan semua kata-kata ini adalah ‘Rahmat’. Dalam Surah Al-Anbiya:
Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi semua makhluk (QS 21:107)
Kata ini hampir disebutkan 409 kali di Al-Quran. Huruf “Muhammad” juga dieja sebagai “Mahamet” dan berbagai ejaan lain. Kata “Maho” atau “Maha” dalam bahasa Pali dan Sansekerta berarti Agung dan Mulia, dan “Metta” berarti rahmat. Dan dalam bahasa Arab Sendiri Muhammad berarti “Penuh Kasih”.
Menurut Sacred Books of the East, volume 11, pg. 36 Maha-Parinibbana Sutta chapter 2 verse 32:
“Aku telah memberitakan kebenaran tanpa membuat perbedaan antara doktrin exoteris dan isoteris dalam hal kebenaan, Ananda, Tataghata tidak seperti guru yang memiliki kepalan tertutup yang merahasiakan sesuatu di belakang”.
Nabi Muhammad dalam menyebarkan ajarannya (Al-Quran) tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua umat Islam dari rakyat jelata sampai raja menerima ajaran yang sama dan dapat membaca kitab suci yang sama pula secara langsung sampai sekarang.
Menurut Sacred Books of the East volume 11 pg. 97 Maha-Parinibbana Sutta Chapter 5 verse 36:
Arahat-Budha memiliki Servitor pada jaman dahulu, seperti Ananda adalah Servitorku sekarang, dan dimasa datang Arahat Budha akan ditemani oleh Servitor juga.
Nabi Muhammad juga memiliki Servitor yaitu “Anas” yang merupakan anak dari “Malik”. Anas diberikan oleh orang tuanya kepada Nabi Muhammad. Anas bercerita “Ibuku berkata padanya “Oh utusan Tuhan, inilah pembantu kecilmu”, anas melanjutkan “aku melayani Rasul sejak usia 8 tahun dan rasul memanggilku anaknya dan kekasih kecil tersayangnya”. Anas menemani Rasul dalam segenap keadaan baik sakit, gembira, perang (umur 11 saat perang uhud dan 16 saat perang hunain), ataupun damai sampai akhir hayatnya.
Enam kriteria Budha menurut Budha Gautama (the Gospel of Buddha by Carus pg. 214:)“mengenai Tathagata/Budha” :
Seorang Budha mencapai pemahaman tertinggi dan sempurna di waktu malam
Kelihatan cerah setelah pencerahan yang lengkap
Seorang Budha mati dalam kematian yang alami
Meninggal diwaktu malam
Tampak terang sebelum kematiannya
Setelah kematiannya , seorang Budha tidak ada lagi di bumi.
Subhanallah, Semua ramalan yang disebut diatas tadi tiada lain merujuk pada nabi Muhammad SAW. Beruntunglah orang yang diberi petunjuk kebenaran dan Dijadikan beragama Islam agama yang sempurna Rahmat sekalian alam.
0 Response to "Ramalan Kedatangan Nabi Muhammad SAW Telah Ada Didalam Kitab Hindu Dan Budha"
Posting Komentar