Cara memelihara Dan Menjaga Iman Agar Rajin Beribadah
Tips Memelihara Iman Agar Tidak Malas Beribadah - Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan jin dan manusia untuk tujuan yang agung dan terpuji yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana Allah ‘Azza wa Jalla firmankan :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan Manusia melaikan untuk beribadah kepadaku”. [Adz Dzariyat [51] : 56].
Oleh karena itu kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan Allah swt untuk beribadah kepadanya, seperti halnya perintah kewajiban mendirikan Sholat 5 waktu. Suatu kewajiban yang terlihat mudah tapi kenyataan banyak orang yang tidak mampu melakukannya walaupun sebenarnya dia mampu, Kenapa? Itu dikarenakan lemahnya iman sehingga dia malas untuk melakukan sholat,
Iman yang ada pada hati seseorang juga dapat luntur, atau bahkan hilang, jika orang tersebut tidak menjaganya dan memeliharanya, berikut adalah tips cara memelihara iman agar terhindar dari perasaan malas dalam beribadah.
1. Jadikan ibadah sebagai kebutuhan
Janganlah beribadah hanya karena melaksanakan kewajiban kepada Allah, hal inilah yang membuat kita merasa berat untuk melakukan, tapi cobalah berpikir bahwa ibadah kita kepada Allah adalah suatu kebutuhan kita, karena kita membutuhkan Allah dalam hidup kita, cobalah renungkan betapa banyak nikmat allah swt yang telah diberikan kepada kita mulai dari kesehatan, udara bersih yg dengannya kita bisa bernapas, mata yg bisa melihat dan telinga yang bisa mendengar dan banyak lagi nikmat lainnya yang kesemuanya itu Allah berikan kepada kita dengan Cuma-Cuma maka patutlah kita berterimakasih atas nikmat itu kepd Allah swt dengan cara beribadah dan menyembah kepadanya sebagai tanda syukur kita, Kalau kita berpikir seperti itu, insyaallah maka ibadah kita akan menjadi ringan.
Allah swt berfirman :
. وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).
sebagaimana disebutkan dalam ayat lainnya dari surat An Nahl,
وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)” (QS. An Nahl : 53)
2. Merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah swt yang ada di Alam semesta.
Renungkan secara tulus bagaimana alam ini diciptakan. Sungguh pasti ada kekuatan luar biasa yang mampu menciptakan alam yang sempurna ini, sebuah struktur dan sistem kehidupan yang rapi, mulai dari tata surya, galaksi hingga struktur pohon dan sel-sel atom yang begitu tertata rapi.
Renungkanlah bagaimana kebesaran Allah swt yang telah menciptakan sekitar 300 miliar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 300 miliar bintang. Sebagian besar bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang di perhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, semuanya seolah ”berenang” sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna. Sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang di tetapkan baginya.
Selama pergerakan tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain ataupun bertabrakan dengan yang lain. Bahkan setelah diamati sejumlah galaksi berpapasan satu dengan yang lain tanpa satupun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Sebagaimana yang Allah sampaikan dalam firman-Nya:
”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau,maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS.Ali Imran [3]:190-191)
Masih banyak lagi mukjizat lainnya di alam ini yang membuktikan bahwa alam ini memiliki struktur yang sangat sempurna dan tidak mungkin tercipta dengan sendirinya.
Adalah lumrah, bahwa sesuatu yang tidak mungkin diciptakan manusia, pastilah diciptakan sesuatu yang Maha Kuasa, Maha Besar. Inilah yang menambah kecilnya diri kita dan menambah kekaguman dan cinta serta memperkuat iman kita kepada Sang Pencipta alam semesta ini.
3. mengingat kematian
Cukuplah kematian sebagai pelembut hati, pengucur air mata, pemisah dengan keluarga dan sahabat, pemutus angan-angan”
Semua makhluk yang bernyawa pasti akan menghadapi yang namanya mati hanya saja entah kapan datangnya hanya Allah yang mengetahui, oleh karena itu dengan perbanyak mengingat kematian maka akan timbul perasaan takut kita kepada Allah swt, mengingat gelapnya kubur dan beratnya siksa kuburan serta peristiwa dahsyatnya hari kiamat niscaya akan membangunkan jiwa kita dari tidur.
Menyadari kelalaian waktu yg telah diberikan sekarang, kapan lagi kita beribadah kalo tidak dimulai sekarang? Karena kematian bisa datang kapan saja tanpa kita siapkan, tidakkah begitu banyak orang yg kelihatan sehat-sehat saja tapi esok harinya ia sdh meninggal? persiapkan amal baik anda sebelum kematian itu datang, karena apabila kematian itu datang tidak ada yang bisa diperbaiki lagi.
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah berkata, “Aku pernah menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai orang ke-sepuluh yang datang, lalu salah seorang dari kaum Anshor berdiri seraya berkata, “Wahai Nabi Allah, siapakah manusia yang paling cerdik dan paling tegas?” Beliau menjawab, “(adalah) Mereka yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya. Mereka itulah manusia-manusia cerdas; mereka pergi (mati) dengan harga diri dunia dan kemuliaan akhirat.” (HR. Ath-Thabrani, dishahihkan al-Mundziri)
4. Selalu Merasa diperhatikan Allah swt
Setiap mukmin harus selalu merasa diawasi dan diperhatikan oleh Allah swt, bukankah Allah Maha melihat, maha mendengar dan maha mengetahui segalanya dialam semesta ini tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan Allah bahkan Allah maha mengetahui segala isi hati manusia, sebagaimana telah di jelaskan dalam firman Allah berikut :
“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati.? (at-Taghaabun: 4)
Dengan kita merasa dan menyadari bahwa gerak gerik kita dilihat dan diperhatikan Allah hal itu tentunya akan mempengaruhi pada setiap langkah yang diambil sehingga selalu pada jalur yang telah di ridhai oleh Allah swt.
5. ingatlah bahwa Siksa Allah itu sangatlah pedih
Allah menyediakan Neraka bagi orang- orang yang lalai pada perintah dan larangannya, Kita tahu Neraka itu teramatlah pedih siksanya. jadi perbaikilah ibadah segera sekarang mumpung nyawa masih dikandung badan, sebelum Malaikat izra’il datang dan mencabut nyawa disaat itulah penyesalan sudah tiada berarti, karena apabila belum sempat bertaubat sampai akhir hayat maka bersiap-siaplah mendapatkan azab yang teramat pedih.
Marilah kita berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga dan meningkatkan kadar keimanan yang ada dalam diri kita. Jangan sampai iman yang kita miliki berkurang, atau bahkan terkikis habis, sehingga kita tidak mempunyai gairah lagi untuk beribadah kepada Allah swt.
Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa senantiasa menjaga dan melindungi kita dari jebakan syaithan dan godaan duniawi, sehingga kita selalu berada di jalan-Nya. AMIN.
0 Response to "Cara memelihara Dan Menjaga Iman Agar Rajin Beribadah"
Posting Komentar